seic logo

Jasa Konsultansi Perizinan IMB/PBG No. 1 di Indonesia

What We Do

We help various sector companies accelerate sustainable and inclusive growth by guiding their journey to comply over Indonesia Goverment Regulation

Tentang IMB/PBG 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung, Persetujuan Bangunan Gedung  merupakan perizinan yang diberikan pada pemilik bangunan gedung untuk mengubah, mengurangi, memperluas, merawat, dan/atau membangun bangunan baru berdasarkan standar teknis bangunan gedung.

Persetujuan Bangunan Gedung merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum Anda melakukan proses pembangunan, renovasi atau perawatan gedung. Dengan begitu, proses yang dilakukan sudah termasuk legal atau diperbolehkan secara hukum.

Perbedaan PBG dengan IMB 

Jika melihat dari definisinya saja, tidak ada perbedaan yang substansial antara PBG dan IMB. Walaupun begitu, tetap ada beberapa perbedaan pada kedua perizinan tersebut. Persetujuan Bangunan Gedung diberikan jika sudah dengan standar teknis bangunan gedung. Berbeda halnya dengan IMB yang diberikan jika telah sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. Selain itu, PBG menerapkan konsep norma, standar, pedoman, dan kriteria (NSPK) dari pemerintah pusat. Hal ini berbeda dengan IMB yang diberlakukan sebelumnya. Jika syarat IMB harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dapat membuat bangunan gedung, lain halnya dengan PBG. PBG memungkinkan pembangunan dapat tetap berlangsung sepanjang pelaksanaannya memenuhi standar yang ditentukan.

Cara Mengajukan IMB/PBG di Website SIMBG 

Membuat Akun Pemohon di sini 
Untuk mendaftarkan akun sebagai pemohon, mari kita simak caranya sebagai berikut :

  1. Buka website SIMBG
  2. Klik daftar pada menu yang berada di bagian atas pada halaman SIMBG
  3. Pilih daftar sebagai pemohon, isi alamat email dan kata sandi beserta kode keamanan pada form pendaftaran lalu klik kirim
  4. Pemohon akan mendapatkan informasi bahwa pendaftaran telah berhasi dan cek email Kamu untuk memverifikasi.
  5. Pemohon akan mendapatkan email verifikasi dan diminta untuk meng klik tautan “verifikasi” pada badan email.
  6. Setelah mengklik tautan “verifikasi”, pemohon akan diarahkan kembali ke halaman SIMBG untuk melengkapi data diri.
    Data diri yang harus dilengkapi meliputi :
    · Nama Lengkap yang terdiri atas gelar depan, nama lengkap, dan gelar belakang
    · Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    · Alamat
    · Nomor HP
    · Email
  7. Setelah melengkapi data diri, kemudian pemohon klik simpan dan proses pendaftaran pemohon telah berhasil.

Log In Sebagai Pemohon 
Setelah selesai melakukan pendaftaran sebagai pemohon, hal berikutnya adalah masuk sebagai pemohon dengan cara berikut :

  1. Buka website SIMBG
  2. Klik masuk pada halaman SIMBG
  3. Masukan email dan juga kata sandi yang telah terverifikasi dan terdaftar sebelumya
  4. Masukan kode keamanan sesuai dengan yang tertera, kemudian klik masuk
  5. Apabila pemohon lupa kata sandi akun yang pernah terdaftarkan, pehomon dapat klik “lupa kata sandi” dan mengubahnya kembali.

Mengajukan PBG 
Setelah sukses melakukan pembuatan akun dan melengkapi semua data diri, proses permohonan mengurus PBG dapat dilakukan. Berikut cara mengurus PBG sebagai pengganti IMB :

  1. Pada halaman berKamu klik “tambah” untuk melakukan pendaftaran permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Surat Bukti Kepemilikan Bangunan Gedung (SBKBG), Rencana Teknik Pembongkaran (RTB), dan Pendataan Bangunan Gedung
  2. Akan muncul beberapa jenis permohonan perizinan, klik “Persetujuan Bangunan Gedung” untuk pendaftaran peromohonan.
  3. Klik “Jenis Permohonan” untuk memilih jenis permohonan yang akan di proses.
  4. Pilih “jenis bangunan” sesuaikan dengan PBG yang dibutuhkan
  5. Lengkapi data bangunan sesuai dengan PBG yang dibutuhkan. Salah satu contohnya yaitu jenis bangunan rumah tinggal, data yang perlu dilengkapi yaitu luas bangunan, nama bangunan, jumlah bangunan, tinggi bangunan, dan jumlah lantai bangunan.
  6. Jika data yang diisi telah lengkap dan benar, klik “simpan”.

Mengisi Data Pemilik 
Setelah melengkapi data teknis, tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah mengisi data pemilik, data bangunan gedung, dan data alamat bangunan gedung.

  1. Mengisi data pemilik dan data bangunan gedung yang meliputi, Nama lengkap, Nomor identitas, Alamat, Provinsi, Kabupaten/kota, Kecamatan, Kelurahan, Nomor telepon, Email. Jika sudah melengkapi semua data, klik “simpan”.
  2. Jika sudah melengkapi semua data, periksa kembali apakah data yang diberikan sudah benar dan lengkap.
  3. Kemudian klik “lanjut”

Memasukkan Informasi Data Tanah 
Tahap berikutnya setelah selesai pada tahap ini, Kamu akan masuk pada halaman data tanah dengan cara :

  1. Klik “tambah data” pada data tanah untuk mengisikan data tanah bangunan yang dimohonkan. Data yang diperlukan adalah sebagai berikut : Jenis dokumen kepemilikan tanah, Hak kepemilikan tanah, Tanggal terbit dokumen, Alamat lokasi, File data kepemilikan tanah, Luas data tanah, Dokumen data tanah, Nama pemilik hak atas tanah, Izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, Lalu klik “simpan” jika data sudah dilengkapi.

Melengkapi Data Teknis Bangunan
Jika tahap ini sudah selesai, pemohon akan diarahkan pada Form Data Umum kemudian Form Data Teknis Arsitekstur dan Struktur. Beberapa dokumen dan kelengkapan yang harus dilampirkan untuk verifikasi yaitu :

  • Gambar batas tanah yang diperiksa, termasuk gambar bangunan gedung di lokasi yang akan dibangun
  • Gambar dan informasi tentang survei tanah untuk bangunan sederhana
  • Informasi KTP atau KITAS
  • Informasi KRK (keterangan rencana kota)
  • Surat perjanjian pemanfaatan tanah antara pemilik tanah dan pemilik bangunan gedung (apabila pemilik tanah bukan pemilik gedung)
  • Informasi tentang penyedia layanan perencanaan bangunan (perusahaan atau perorangan) dan informasi tentang arsitek berlisensi.
  • Gambar situasi, denah lokasi dan detail bangunan gedung
  • Informasi teknis
  • Perhitungan teknis sederhana
  • Gambar detail struktur

Setelah semua dokumen sudah lengkap, tahap terakhir adalah mengecek kembali dan memastikan semua data yang diberikan telah lengkap dan benar serta telah membaca ketentuan yang ada dan telah disetujui. Kemudian Anda hanya tinggal menunggu petugas menghubungi Anda.

Artikel Jasa Konsultansi Perizinan IMB No. 1 di Indonesia ini memuat dasar-dasar peraturan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah terkait IMB atau PBG. 

Anda ingin mengetahui bagaimana cara menerbitkan izin IMB/PBG bangunan Anda? SEIC menyediakan Jasa Konsultansi Perizinan IMB No. 1 di Indonesia, Garansi Terbit Cepat & Tepat. Konsultasi dengan Customer Service kami di sini.

What We Create

SEIC menyediakan jasa konsultansi untuk perusahaan di berbagai level dengan proses komprehensif, serta solusi yang menjawab tantangan pasar era digital. 

Jasa ini meliputi Konsultansi Perizinan Bangunan, Konsultansi Perizinan Lingkungan, Konsultansi Perizinan Transportasi, Konsultansi Perizinan Pertambangan. 

How We Work

Reliability of Work Methodology

SEIC menawarkan Anda Metode Kerja Unggulan berupa modul Terms of Reference (TOR) yang merupakan penjelasan lengkap yang berbentuk berkas ataupun dokumen tentang landasan, tujuan, dan juga struktur proyek yang akan segera dilakukan. 

Seic Decrative Image

Gratis Konsultasi

Konsultasi Gratis setiap hari bersama Customer Service Specialist kami

Pemberkasan Persyaratan

Tim Profesional kami akan mengumpulkan Berkas Administrasi & Teknis Anda

Perjanjian Kerjasama

Pada tahap ini, Anda akan melakukan pembayaran dan Tim kami siap melakukan Survey Lapangan

Survey Lapangan

Tim Profesional kami akan mengunjungi Anda untuk pengambilan sampel atau data lapangan

Penyusunan Dokumen

Tim kami akan menyusun Kajian atau Dokumen Anda

Perizinan Terbit

Perizinan Anda terbit!

A Collection of Data Inquiry

PP No. 16 Tahun 2021 

Click to Zoom In

PBG Requirement Checklist

Click to Zoom In

Customer Questionnaire 

Click to Zoom In

Supported By