Apa itu ANDALALIN?
Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) adalah studi yang bertujuan untuk menilai dampak dari suatu pembangunan terhadap lalu lintas di sekitarnya. Tujuan utama ANDALALIN adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola dampak lalu lintas yang mungkin timbul akibat pembangunan, sehingga dapat memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas di sekitar proyek tersebut.
Dasar Hukum
Pelaksanaan/penerbitan ANDALALIN di Indonesia diatur oleh berbagai peraturan dan undang-undang, di antaranya:
- Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan: Pasal 99 menyatakan bahwa setiap rencana pembangunan yang dapat menimbulkan gangguan pada lalu lintas wajib dilakukan ANDALALIN.
- Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas: Mengatur prosedur dan persyaratan pelaksanaan ANDALALIN.
- Peraturan Menteri Perhubungan No. 75 Tahun 2015: Menetapkan ketentuan teknis pelaksanaan ANDALALIN.
- Peraturan Menteri Perhubungan No. 17 Tahun 2021: Penyelenggaraan ANDALALIN.
Proses Pelaksanaan/Penerbitan ANDALALIN
Proses pelaksanaan ANDALALIN melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
- Pemeriksaan Kelengkapan Data: Pemeriksaan berkas permohonan ANDALALIN yang diajukan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).
- Survey Lapangan: Peninjauan lokasi dan pengumpulan data terkait kondisi lalu lintas saat ini.
- Rapat Internal: Evaluasi internal oleh Dinas Perhubungan bersama konsultan penyusun dokumen ANDALALIN.
- Sidang Eksternal: Penilaian oleh Tim Evaluasi Dokumen ANDALALIN yang melibatkan berbagai pihak terkait.
- Penyusunan Draft: Pembuatan draft rekomendasi berdasarkan hasil sidang eksternal. 6. Penerbitan Rekomendasi: Dinas Perhubungan mengeluarkan rekomendasi yang digunakan sebagai dasar persetujuan ANDALALIN oleh DPM-PTSP.
Kategori Proyek yang Memerlukan ANDALALIN
Proyek yang memerlukan ANDALALIN dibagi ke dalam tiga kategori berdasarkan skala bangkitan dampak lalu lintas:
- Kategori/Bangkitan Rendah: Proyek dengan dampak lalu lintas minimal. 2. Kategori/Bangkitan Sedang: Proyek dengan dampak lalu lintas menengah. 3. Kategori/Bangkitan Tinggi: Proyek dengan dampak lalu lintas besar, seperti pusat
perbelanjaan, perkantoran, industri, rumah sakit, hotel, dan infrastruktur besar lainnya.
Manfaat Pelaksanaan ANDALALIN
Pelaksanaan ANDALALIN memberikan beberapa manfaat penting, antara lain:
- Memprediksi Dampak Lalu Lintas: Mengidentifikasi potensi masalah lalu lintas yang mungkin timbul.
- Meningkatkan Keselamatan: Menyediakan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
- Mendukung Perencanaan Tata Guna Lahan: Menyelaraskan pembangunan dengan kondisi lalu lintas yang ada.
- Mengurangi Gangguan Lalu Lintas: Memberikan solusi rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dampak negatif dari pembangunan.
Kesimpulan
ANDALALIN adalah instrumen penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Jakarta dilakukan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lalu lintas. Dengan dasar hukum yang kuat dan proses yang terstruktur, ANDALALIN membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah lalu lintas sejak dini, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas di sekitarnya.